Pernah dengan yang namanya program volunteer atau kerja sukarela tapi bisa sambil traveling? Mau coba jadi volunteer ke luar negeri? Kalau jawaban kamu iya, berarti kamu harus coba cari di Helpx, Workaway, dan WWOOF! Maksudnya volunteering sambil jalan-jalan itu apa sih? Mungkin istilah ini masih terdengar asing bagi kalian. Program volunteer sendiri dapat diartikan sebagai kerja sukarela, alias tidak dapat duit. Tapi, banyak orang yang tertarik melakukan program volunteering karena bisa mendapatkan pengalaman yang seru dan berbeda. Kalau saya pribadi suka pakai cara ini agar bisa traveling hemat. Saya orangnya memang senang traveling ke luar negeri dan menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mengenal tentang kebudayaan lokal sana. Dengan jadi volunteer, saya bisa menghemat biaya karena bisa mendapat tempat tinggal gratis, makan gratis, kadang dikasih uang saku walaupun tidak banyak. Selain itu saya juga dapat pengalaman baru, ketemu teman-teman baru, dan bisa explore kota atau negara tersebut. Kok enak sih bisa gratis semua? Tentunya kamu harus memberikan sesuatu sebagai imbalannya, yaitu waktu dan tenaga. Apa saja yang bisa kamu kerjakan sebagai seorang volunteer? Kerjaannya cukup beragam. Biasanya kamu akan diminta untuk kerja sekitar 4-6 jam per hari, dan sisanya bebas mau kamu pakai untuk ngapain aja. Tergantung kesepakan dengan āhostā atau pemberi kerja aja sih. Tugas-tugas yang harus kamu lakukan selama mengikuti program volunteer ini juga udah dikasih tau sebelumnya. Beberapa kerjaan yang bisa kamu pilih seperti Kerja di perkebunan Kerja di hostel Mengajar bahasa untuk anak kecil Bantu bikin website Konstruksi Jaga binatang peliharaan Pokoknya banyak deh! Nanti kamu tinggal pilih aja mana yang cocok dan sesuai. Baca juga Pekerjaan yang Bisa Membawa Kamu Keliling Dunia! Anjing-anjing lucu yang pernah saya jaga di Bali Bagaimana cara daftar program volunteer ini? Makin tertarik untuk cobain program volunteering sambil traveling? Baca terus karena saya akan memberi tahu cara untuk daftar program volunteer ini! 1. Cari program volunteer melalui situs penyedia Workaway, Helpx, atau WWOOF Pertama, kamu bisa cari melalui situs yang menghubungkan antara host dan volunteer. Ada tiga situs yang sangat populer untuk mencari program volunteer yaitu Workaway USD 44/year Rp 628,000 Helpx USD 26 / 2 year Rp 371,000 WWOOF USD 40 ā 72/year Rp 571,000 ā 1juta Tampilan website workaway Saya sendiri sudah pernah menggunakan Workaway dan Helpx. Kalau WWOOF belum pernah karena kerjaan di sana rata-rata memang dikhususkan untuk di organic farm. Nah, untuk lihat-lihat deskripsi pekerjaan sih gratis tanpa harus membuka akun. Tapi, kalau kamu pengen menghubungi host, kamu harus membuat akun dan membayar biaya membership sesuai dengan harga di atas. Kalau dihitung-hitung cukup terjangkau ya, apalagi kalau kita volunteernya lumayan lama sekitar 2 minggu ā 1 bulan. Dan membership-nya juga berlaku selama 1-2 tahun, jadi kamu bisa mendaftar program volunteer lebih dari sekali. Baca juga Persiapan Sesudah Sampai di Australia dengan Program WHV 2. Baca deskripsi pekerjaan dan requirement yang diminta Cari aja sesuai dengan negara tujuan yang pengen kamu datangi, terus cek list host yang menawarkan program volunteer. Ohya, program ini tersedia di banyak negara di seluruh dunia ya, Indonesia juga ada. Baca deskripsi pekerjaan dan requirement yang diminta, misalnya seperti Minimum stay berapa lama? rata-rata minimal 2 minggu Apa saja yang harus kamu kerjakan? Berapa jam kamu harus kerja per hari, berapa hari libur-nya? Apa saja yang disediakan oleh host? Jenis akomodasi yang disediakan oleh host? apakah sharing atau kamar sendiri? Review dari volunteer lain yang sudah pernah kerja di sana? Lihat foto-foto untuk mengenal tentang host. Lengkap sih biasa dijelaskan di situs tersebut, jadi kamu bisa baca-baca dulu dan pilih yang mana yang sesuai. Contoh deskripsi pekerjaan di situs Helpx 3. Menghubungi host Setelah ketemu yang cocok, kamu bisa menghubungi host. Tapi ingat, harus join membership di situsnya dulu baru bisa mengirim pesan ke host. Ketika mengirim pesan, kenalkan diri kamu dan ceritakan ketertarikan kamu untuk menjadi volunteer di sana. Sebutkan berapa lama kamu mau stay di sana, dan juga apa saja skill yang kamu punya yang cocok dengan pekerjaan yang mereka butuhkan. Saling berkomunikasi saja bagaimana arrangement-nya, dan kalau cocok ya kamu tinggal berangkat ke sana. Kalau belum cocok, kamu bisa cari lagi yang lain dan kirim pesan ke host lain. Baca juga Pengalaman Ikut Program Au Pair di Luar Negeri 4. Berangkat ke sana dan melakukan melakukan pekerjaan yang diminta Nah, setelah berkoordinasi dengan host, kamu tinggal berangkat ke sana deh! Dari pengalaman saya, satu host bisa menerima beberapa volunteer lain juga, jadi bisa kenalan dengan teman baru. Sambil kerja, sambil eksplor. Kerjakan apa yang diminta, jangan malas-malasan ya mentang-mentang udah dapet tempat tinggal gratis, hehe. Dapatkan kupon di VoucherCodesID untuk mendapatkan diskon menarik saat belanja perlengkapan traveling online! Pengalaman saya ikut pengalaman volunteer Saya cukup sering menggunakan situs Workaway atau Helpx untuk mencari program volunteer, terutama ketika traveling ke luar negeri. Selama ini program volunteer yang pernah saya lakukan adalah 1. Kerja di hostel Malaysia dan Taiwan Kerjaan di hostel cukup santai, kalau ga jadi resepsionis, jadi yang bersih-bersihin kamar. Serunya kerja di hostel adalah kita bisa ketemu traveler lain yang menginap dan bisa berinterasi dengan mereka. Seru sih, apalagi di Kuala Lumpur karena hostelnya pas di Bukit Bintang jadi pas lagi ga kerja saya bisa eksplor pusat kota. Nongkrong bareng tamu-tamu hostel 2. Kerja di kebun Bali dan China Saya pribadi lebih suka kerja di kebun atau di area pedesaan karena jauh lebih tenang. Ya walaupun harus sedikit kotor-kotor dan menggunakan lebih capek, tapi seru aja. Saya dua kali kerja di perkebunan di Sichuan, China karena memang cukup dekat dengan kota tempat tinggal saya pas saya sedang kuliah S2 di China. Pas libur semester panjang, saya bisa stay 2-3 minggu di area perkebunan. Yang satu sebenarnya lebih ke kebun wisata, jadi kerjaan saya selain di kebun, juga membawa tamu untuk keliling dan melakukan aktifitas di area perkebunan. Yang di kebun satunya lagi, kerjaan saya lebih ke marketing, jadi bantuin update website dan juga desain poster. Di Bali kerjaan saya lebih seru lagi karena saya dapat host yang memiliki villa pribadi yang gede banget. Anehnya, host-nya lagi ga ada, jadi volunteer lain yang lebih senior yang mengarahkan volunteer baru untuk melakukan apa yang harus dikerjakan. Di villa ini ada 4 anjing, 4 kucing, 30 lebih ayam. Jadi selain cabutin rumput dan potong-potong ranting pohon, saya juga harus bawa anjing jalan-jalan. Baca juga Kerja Sambil Jalan-Jalan Sebagai Pramugari Bersama teman-teman volunteer di Bali 3. Mengajar Bahasa Inggris Kamboja Di Kamboja saya juga pernah menjadi volunteer ngajarin anak kecil Bahasa Inggris. Penutup Seru banget sih ikutan program volunteer keluar negeri ā bisa dapat pengalaman baru, ketemu teman-teman baru, bisa eksplor tempat baru, traveling jadi lebih hemat juga. Tertarik untuk mencoba? Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mencari program volunteer ke luar negeri! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 1,920
Opini Sedang Nganggur dan Pengen Asah Potensi? Ikutan 14 Program Pertukaran Pemuda Ini Aja! 2 Juni 2017. Author : Sarinah. Indonesian Cultural And Nationalsm via www.facebook.com. Hallo, para pemuda progresif yang suka banget berburu kegiatan fully funded. Kali ini Aku bakal share tentang beberapa jadwal pertukaran pemuda yang kali aja bisa Banyak yang beranggapan jika relawan atau volunteer hadir dan dibutuhkan jika terjadi bencana saja, misalnya ketika membantu evakuasi korban serta memberikan bantuan kebutuhan dasar ketika korban berada di penampungan. Bagi kamu yang ingin menjadi Volunteer, maka kamu wajib baca informasi ini. Karena Volunteer lebih luas dari anggapan itu. Pengertian VolunteerSiapa Saja yang Bisa Menjadi Volunteer?Apa Saja Kegiatan yang Membutuhkan Relawan?Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Untuk Menjadi Volunteer?1. Siapkan Hati, Mental dan Tenaga2. Pastikan memiliki waktu yang luang3. Pilih bidang yang Disukai4. Jangan Ragu Bertanya dan Menyampaikan Saran atau Ide5. Tetap Profesional Meskipun Tanpa BayaranKelebihan Menjadi Volunteer Pengertian Volunteer Berbeda dengan Sociopreneur, Volunteer adalah aktivitas yang dilakukan seseorang secara sukarela, tanpa mendapatkan tanda jasa fee atas tenaga, pemikiran, dan waktunya untuk tujuan tertentu. Contohnya seperti kegiatan sosial, pendidikan, lingkungan, kemanusiaan, dan lain sebagainya. Menurut Rotaract Club D3400, sebuah organisasi yang kegiatannya berfokus pada pengembangan kaum muda, para volunteer atau relawan ini tidak dibayar bukan karena tidak berharga, tetapi justru karena apa yang mereka lakukan tidak dapat dinilai secara materi. Siapa Saja yang Bisa Menjadi Volunteer? Siapapun orangnya, selama memiliki komitmen yang besar dan mulia untuk berkorban demi kebaikan sesama, maka bisa menjadi volunteer. Tidak pandang berapa usianya? Apa profesinya atau pengalamannya? Apalagi status sosialnya? Cukup dengan satu kata, yaitu komitmen. Apa Saja Kegiatan yang Membutuhkan Relawan? Banyak sekali kegiatan yang membutuhkan peran volunteer. Dalam kegiatan pendidikan misalnya, ada banyak komunitas masyarakat yang rajin mengadakan kegiatan non profit dan membutuhkan peran pekerja sukarela ini. Salah satunya adalah Kelas Inspirasi yang mengajak siapapun yang sudah bekerja untuk menjadi relawan pengajar selama satu hari. Para relawan ini diminta menceritakan profesi mereka di hadapan siswa-siswi sekolah dasar. Tujuannya, memberikan alternatif cita-cita yang lebih sesuai dan realistis kepada siswa-siswi sekolah dasar. Dalam kegiatan lingkungan, ada banyak sekali LSM lingkungan yang membutuhkan bantuan volunteer untuk melakukan sosialiasi kepada masyarakat atau petani mengenai program baru mereka yang bisa meningkatkan keuntungan petani Indonesia. Selain itu, para sukarelawan banyak dibutuhkan ketika terjadi bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, dan lain sebagainya. Mereka membutuhkan volunteer yang bisa memasak, mengajak anak-anak bermain, mengumpulkan donasi, mengantarkan bantuan, memberikan pertolongan P3K, perawatan selama berada di pengungsian, terapi trauma dan banyak kegiatan lainnya. Mau mencoba menjadi volunteer ke luar negeri pun bisa, istilahnya global volunteer. Salah satu yang memfasilitasi kegiatan ini adalah AIESEC, sebuah organisasi global yang diperuntukkan bagi para generasi muda yang ingin mengeksplorasi dan mengembangkan potensi kepemimpinan. Organisasi ini telah berdiri sejak tahun 1948. Memiliki lebih dari 1 juta lulusanā volunteer yang membawa dampak positif kepada dunia. Organisasi ini memang dikhususkan bagi kaum muda yang tertarik menjadi volunteer ke luar negeri. Ada banyak pilihan kegiatan yang bisa dipilih, semua kegiatan tersebut masih berkaitan dengan Sustainable Development Goals SDGs. Lama kegiatan kurang lebih 6-8 minggu. Salah satu alumni kegiatan ini adalah peraih Hadiah Nobel Perdamaian, Martti Ahtisaari dari Finlandia. Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Untuk Menjadi Volunteer? Pixabay 1. Siapkan Hati, Mental dan Tenaga Volunteer adalah mereka yang memiliki hati emas karena siap melakukan pekerjaan tanpa dibayar. Sebagian orang mengistilahkannya dengan panggilan hati. Pastikan sebelum menjadi sukarelawan, kamu memiliki panggilan hati agar apapun yang kamu kerjakan dilakukan dengan segenap hati. Menjadi volunteer juga berarti harus memiliki mental yang tahan banting. Karena di lapangan, banyak hal bisa terjadi. Satu dua kali pasti akan mendapatkan benturan dari pihak-pihak lain. Bersiaplah untuk menghadapi benturan dengan sabar dan telaten. Selain itu, menjadi volunteer pasti membutuhkan tenaga ekstra, apalagi jika bidang yang kamu pilih adalah tanggap bencana. Wajib bagi kamu untuk menjaga kesehatan agar bisa menjaga dan merawat sesama. 2. Pastikan memiliki waktu yang luang Kegiatan para volunteer membutuhkan waktu khusus tergantung kegiatan yang dipilih. Ada yang hanya satu hari, satu kali dalam seminggu, satu kali dalam sebulan, atau mungkin setiap hari selama sebulan, bahkan lebih. Jadi sebelum mendaftar menjadi volunteer, pastikan kamu memiliki waktu luang yang pas dengan kegiatan yang kamu pilih. Terlebih, bila kamu menjadi sukarelawan global. 3. Pilih bidang yang Disukai Melakukan kegiatan yang disukai menjadi syarat mutlak bagi seorang volunteer. Selama kamu menyukai kegiatan sosial yang kamu lakukan, kamu akan menikmati setiap detik yang kamu habiskan selama mengabdikan diri untuk sesama. Dengan begitu, ada banyak sekali kontribusi yang bisa kamu berikan dalam kegiatan sosialmu. 4. Jangan Ragu Bertanya dan Menyampaikan Saran atau Ide Bila ada yang tidak dipahami, jangan ragu untuk banyak bertanya. Ini untuk menghindari kesalahpahaman dalam mengerjakan pekerjaan. Selain itu, jangan pernah ragu untuk memberikan saran atau ide. Karena siapa tahu, perubahan yang jauh lebih baik justru berawal dari ide yang kamu sampaikan. 5. Tetap Profesional Meskipun Tanpa Bayaran Tidak mendapat fee atau gaji bukan berarti kamu bisa jadi volunteer yang sesuai suasana hati. Buktikan kalau kamu memang melakukan pekerjaan dengan segenap hati. Harus siap memberikan bantuan kapanpun, akan lebih bagus bila tanpa diminta tanggap. Kamu juga harus disiplin memberikan laporan progress dari pekerjaanmu. Tujuannya, bila ada masalah atau kesulitan, bisa segera di atasi tanpa harus membuang waktu. Pixabay Kelebihan Menjadi Volunteer Menjadi volunteer akan memberikan banyak manfaat, seperti Kaya pengalaman. Terlebih, pekerjaan ini mengharuskan kamu untuk bertemu dan menghadapi banyak orang dengan karakter yang berbeda. Sudah pasti pengalaman komunikasimu juga akan bertambah. Menjalin networking yang luas. Siapapun bisa menjadi volunteer memiliki kesempatan untuk bertemu dan bekerja sama dengan sesama bahkan dari latar belakang yang berbeda. Ada yang masih muda tapi sudah kaya pengalaman. Ada yang sudah berusia matang dengan segudang bisnis. Ada yang lulusan S2, bahkan S3 dari universitas ternama. Ada yang sudah menjadi volunteer ke beberapa negara, dan banyak lagi. Tentu, selain menambah sahabat, siapa tahu kamu juga bisa menjadi partner kerja atau bahkan rekan bisnis mereka. Membentuk jiwa sosial dan kepemimpinan. Tidak perlu diragukan lagi, menjadi volunteer akan menjadikanmu sebagai pribadi yang tangguh, memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan menumbuhkan karakter kepemimpinan. Bertemu dengan banyak orang, menghadapi berbagai masalah, dan menikmati proses kerja sama tim dengan latar belakang yang berbeda akan membentuk diri menjadi pribadi yang baru. Ada momen di mana kamu diwajibkan mampu meng-organize diri kamu sendiri. Ada masanya kamu harus memimpin tim atau subjek pekerjaanmu. Misalnya, saat menjadi relawan pengajar. Kamu mau tidak mau harus menunjukan wibawa di depan para siswa yang bandel. Tugasmu untuk melumpuhkan hati mereka, membuat mereka mau menerima apa yang kamu ajarkan dan mengantarkan mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Menambah portofolio atau resume pekerjaan. Jangan salah, perusahaan sekarang lebih suka memilih calon karyawan yang sudah memiliki banyak pengalaman sebagai volunteer. Karena para sukarelawan sudah terbiasa menghadapi berbagai karakter, permasalahan, dan terbiasa bekerja kreatif dalam mencari solusi. Ini menjadi nilai plus bagi soft skill yang tentunya akan mendukung penilaian terhadap hard skill kamu. Ternyata, ada banyak sekali manfaat menjadi sukarelawan. Semoga bisa menjadi volunteer yang handal! Terkadangsulit untuk memutuskan ke mana Anda akan pergi untuk magang. Magang di luar negeri tidak diragukan lagi nilainya tinggi, tetapi pilihan tempat magang bisa membingungkan. 10 PELUANG MAGANG GRATIS TERATAS DI LUAR NEGERI 2022 #1. Program Magang Online CERN 2022, Swiss (didanai penuh): Magang ini terutama untuk sarjana yang memilikiAlira dan relawan mengerjakan proyek bikin rumah di pedalaman Malaysia pada 2014. Foto IstimewaMenjadi volunteer relawan di tingkat internasional ternyata enggak mesti punya gelar atau uang yang banyak. Hal itu telah dibuktikan oleh cewek bernama Alira Dwipayana yang sejak SMA hingga kuliah sudah mengikuti berbagai event volunteer di luar sempat bercerita soal pengalamannya menjadi volunteer di berbagai negara seperti Hongkong, Vietnam, dan Brazil di Twitter sampai viral. Penasaran dengan pengalamannya tersebut, kumparan menghubunginya untuk berbagi tips buat kamu yang ingin menjadi volunteer tips yang disampaikan Percaya diri dan mau belajarcom-Kurang percaya diri Foto ThinkstockMenurut cewek yang sejak 16 tahun sudah ikut menjadi volunteer internasional itu, kamu harus percaya diri dan selalu mau belajar. Alira pun mengaku bahasa Inggrisnya belepotan di awal ikut volunteer di Singapura.āBahasa Asing perlu dan baiknya selalu dilatih, tapi itu bukan segalanya. Dalam aplikasi juga orang lebih dilihat kepribadian dan ketulusannya, ketimbang prestasi akademis atau kemampuan bahasanya,ā kata Alira.āKadang-kadang orang males baca, misalnya soal hal-hal yang sering ditanyakan terkait volunteer tersebut. Terus tiba-tiba pas pendaftaran salah baca atau salah teknis, itu banyak banget,ā tutur cewek 22 tahun mengenai kegiatan volunteer ini nyatanya enggak berhenti di satu situs online saja. Namun kadang kamu hanya fokus pada situs tersebut. Alira menyarankan kamu untuk membaca tentang satu program volunteer di banyak situs supaya makin jelas Tunjukkan potensi diriKamu harus percaya diri. Foto ThinkstockKetika informasinya sudah lengkap dibaca di banyak situs, maka selanjutnya kamu bisa menyusun strategi terkait apa yang harus kamu tulis di esai persyaratan pendaftaran kamu menulis esai itu kamu harus bisa menjual dirimu. Maksudnya kamu mesti paham bahwa setiap pertanyaan yang diajukan oleh penyelenggara volunteer itu tujuannya untuk mengenal lebih baik potensi dirimu secara keseluruhan.āJadi kalau ditanya, āCeritakan kesulitan yang pernah kamu alami dalam hidup?ā Kebanyakan orang cuma cerita aja tanpa tujuan, bukannya sambil menunjukkan potensi diri,ā ujar mahasiswi jurusan Bisnis di University of Korea kita punya banyak alasan untuk tidak ikut program volunteer, salah satunya karena enggak punya uang. Namun Alira mengatakan hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk tak berangkat.āKalau gue punya uang, gue enggak akan nekat cari kesempatan jalan-jalan dan volunteer yang gratisan. Enggak akan belajar fundraising atau bahkan, ya, enggak akan sampai ke Korea dengan beasiswa. Kreativitas di saat-saat mepet dan ingin banget itu perlu,ā Galang dana ke orang terdekatBeri anak contoh bersikap bijak dalam menggunakan uang Foto ShutterstockKalau ikut volunteer di mana kamu harus galang dana fundraising, artinya ada isu-isu yang bisa dijual biar orang mau membantu. Kamu juga enggak perlu mikir bahwa fundraising harus formal menggunakan proposal. Soalnya terlalu berlebihan.āKirim saja email ke orang-orang terdekat. Sampaikan di sana tentang proyek yang kita kerjakan dan mengapa orang-orang itu harus bantu kita mewujudkan proyek tersebut. Karena kalau kita fundraising ke orang yang kenal, orang itu enggak akan terlalu peduli dengan isunya. Ia lebih tertarik gimana caranya buat bantu kita,ā pungkasnya.UNSā Selama ini program-program akademik ke luar negeri banyak diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang sarjana. Tidak banyak program akademik ke luar negeri yang memfasilitasi mahasiswa pascasarjana. Namun, rupanya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memiliki program khusus yang memungkinkan mahasiswa program pascasarjana untuk melakukan program akademik ke luar negeri.
Selama 6 minggu di bulan Januari-Februari 2020, Farrel Alvieri mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Republik Ceko. Mahasiswa Universitas Jember ini berbagi pengalamannya mewakili Indonesia di luar negeri, khususnya dalam bidang pendidikan. Bagaimana ceritanya? Yuk, kita saksikan! *** Perkenalkan semuanya, saya Farrel Alvieri, seorang mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Jember angkatan 2018. Saya adalah seorang anak kampung yang berasal dari kota kecil bernama Indramayu. Saya berkuliah dengan tujuan untuk memperbaiki taraf hidup agar menjadi seseorang yang berguna untuk banyak orang. Awal mula saya tertarik mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Universitas Jember berawal dari acara āSeminar Yuk ke Luar Negeriā yang diselenggarakan oleh AIESEC in Universitas Jember pada April 2019. Di sana terdapat sejumlah pembicara yang pernah menjejakkan kaki di negeri orang, termasuk beberapa peserta program pertukaran pelajar. Mulailah saya mendaftar, wawancara hingga mempersiapkan segala dokumen untuk proses keberangkatan. Singkat cerita, tibalah waktunya untuk terbang melanglangbuana ke benua seberang yang belum pernah saya lalui sebelumnya. Rasa senang, bahagia, sedih dan haru bercampur menjadi satu. I was so speechless at the time. I did not have high expectation for this, just go and do the best. Hingga akhirnya tibalah saya di benua Eropa, sebuah tempat asing bagiku yang berjarak sekitar kilometer jauhnya dari tanah air. Saya berada di Pilsen, sebuah kota yang terletak di sebelah barat Republik Ceko. Di sana saya bertemu dengan sejumlah orang yang memiliki latar belakang dan karakteristiknya masing-masing. Tercatat, terdapat sebanyak 43 sukarelawan yang berasal dari 17 negara berbeda. Indonesia dan Ukraina mengirim delegasi terbanyak, yakni sebanyak 7 sukarelawan. Hari terakhir Global Village di Olympia Mall, Pilsen pada Minggu, 26 Januari 2020 Foto diambil oleh seorang AIESECer in Pilsen Selama saya berada di Pilsen Region, saya menyambangi 5 sekolah yang masing-masing tersebar di berbagai tempat. Sejatinya semua sekolah memiliki kesan dan pesannya tersendiri yang membuat saya nyaman berada di dalamnya, namun kali ini saya hanya akan menjelaskan sekolah yang paling membuat pengalaman saya berkesan, yakni ZĆ”kladnĆ Å”kola ZbÅÆch. Di sana, saya memiliki keluarga angkat yang kebetulan merupakan seorang guru di sekolah setempat. Mereka merupakan sepasang suami istri yang luar biasa ramah dan baik kepada saya. Saya merasa seperti berada di rumah saat bersamanya. Hal unik dan lucu yang selalu membuat saya tertawa ialah saat kami berbicara melalui Google Translate. Kebetulan mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris dan saya pun tidak berbicara dalam bahasa Ceko sehingga membuat kami harus melakukan hal sepele yang terdengar konyol. Namun begitulah realitanya. Mereka pun suka sekali mengajak saya mengobrol di sela-sela waktu berkumpul. Sejatinya mereka penasaran terhadap Indonesia maka saya jelaskan sejelas-jelasnya kepada mereka negara saya. Senang rasanya menjadi duta bangsa di negeri orang sehingga kita dapat berpartisipasi dalam penyebaran budaya dan identitas bangsa kepada bangsa lainnya. Banyak pengalaman tak terlupakan yang saya peroleh dari keluarga ini, seperti rasa hangat masyarakat bule kepada orang Asia seperti saya, lalu untuk pertama kalinya dalam hidup saya bermain bowling serta melihat dan merasakan salju secara langsung, mencoba dan merasakan kuliner lokal yang ingin saya rasakan kembali dan hal-hal lainnya yang tidak dapat saya sebutkan semuanya. Saya bersama keluarga angkat kanan dan kiri saya saat mengunjungi anak dan menantu mereka Di samping itu, saya pun dibuat terkesima oleh orang-orang di lingkungan sekolah, baik siswa, staff maupun guru. Mereka benar-benar membuat saya merasa seperti keluarga. Sejujurnya ini merupakan pengalaman pertama saya dalam mengemban amanah menjadi seorang duta bangsa sekaligus inspirator bagi orang-orang yang berbeda ras dengan saya. Saya merasa berterima kasih dalam menjalankan tugas ini, karena dengan begitu maka saya dapat menunjukkan identitas saya sebagai anak bangsa yang diharapkan dapat membawa nama baik bangsa di negeri orang. Saya pun suka dengan sapaan ringan anak-anak, seperti āAhoj Farrel.ā Meski mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris, namun kami memiliki relasi yang cukup dekat bahkan saya selalu mengingat kehangatan seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang selalu meminta saya untuk memeluknya. Saya hanya terharu dan tentu saja bahagia dibuat olehnya. Segala kenangan bersama mereka akan selalu tersimpan dalam sanubari. Saya bersama si gadis Serbia, si anak ceria berusia 10 tahun kiri saya beserta kawannya Foto diambil oleh seorang ibu si anak ceria berusia 10 tahun, ia seorang juru masakdi sekolah sekaligus seorang fotografer profesional Di samping saya membangun relasi dengan orang-orang di sekolah, saya pun membangun relasi sesama volunteer. Dari sekian banyak volunteer yang berpartisipasi, terdapat seorang gadis berkebangsaan Serbia yang berteman baik dengan saya. Saya seringkali menghabiskan waktu bersamanya, mulai dari membahas tugas selaku duta bangsa masing-masing negara, membicarakan perbedaan masing-masing negara, saling bertukar ilmu dan pengetahuan hingga obrolan ringan demi mengisi waktu. Ia sangat baik dan saya pun sangat bersyukur memiliki seorang kawan seperti dia. Ia mengenal saya sebagai orang yang suka bercanda sedangkan saya mengenalnya sebagai sosok multitalenta. Ia memang piawai dalam bermain alat musik, seperti gitar, piano hingga harp. Di samping itu, ia pun piawai dalam menarasikan sebuah cerita narrator. Meski demikian, kami pun pernah terlibat perselisihan mengenai suatu hal yang membuat kami saling menyalahkan satu sama lain. Begitulah realitanya. Dalam menjalani hidup kita tidak selalu sepakat dengan pernyataan orang lain, namun pula seringkali bertentangan dengannya. Saya berdoa pada Tuhan agar kami dapat dipertemukan kembali, baik di Indonesia, Serbia atau belahan bumi lainnya. Saya bersama si gadis Serbia saat berada di kafe selepas tugas mengajar di sekolah Ada satu alasan yang membuat saya ingin kembali ke Republik Ceko. Semua itu berasal dari pengalaman manis saya selama berada di sana. Republik Ceko memiliki keistimewaannya tersendiri yang membuatnya berbeda dari negara lainnya. Meski ia hanya memiliki segelintir WNI, namun ia memiliki banyak orang yang memiliki kepribadian hangat layaknya masyarakat Indonesia yang dikenal oleh dunia oleh sebab ramah tamahnya terhadap bangsa asing. Kini, Republik Ceko adalah rumah keduaku. Sebagus-bagusnya Paris, masih lebih bagus Praha. Lebih romantis. Nic & Mar LINE Story āAku berjanji akan selalu menggantungkan mimpiku agar dapat Go International, karena dengan cara itulah aku membanggakan keluarga dan membalas segala kebaikan mereka.ā *** Foto-foto disediakan oleh penulisNanti kata dia, Ahyudin akan membawa pakaian termasuk oleh-oleh untuk datang ke Bareskrim memenuhi panggilan penyidik. Bahkan, lanjut dia, kliennya sudah sejak dua minggu lalu bawa persiapan jika Program Volunteer Internasional PBB Program Volunteer Internasional PBB mempunyai misi untuk dapat memajukan perdamaian dan membangun komunitas di seluruh dunia. Volunteer berasal dari 160 negara yang berasal dari budaya dan latar belakang yang berbeda-beda sehingga jika bergabung, kamu akan mendapatkan kesempatan yang sangat berharga untuk mempelajari banyak budaya dan bahasa asing, mendapatkan pengalaman dan merasakan kehidupan luar biasa. Info tips beasiswa lengkap, click disini. Baca juga Jasa Penerjemah Artikel Pembiayaan Tunjangan bulanan untuk biaya hidup ini bukan gaji Biaya perjalanan untuk perjalanan ke pos tugas saat pengangkatan dan pemulangan pada saat akhir penugasan Dana akan diberikan di awal berdasarkan waktu penugasan Asuransi jiwa, kesehatan, dan cacat permanent Akomodasi tahunan Tunjangan akomodasi diberikan berdasarkan waktu penugasan dan dibayar setelah penugasan tersebut selesai Baca juga Program Permagangan Bakti Bank BCA untuk SMA/SMK D1 D2 D3 dan S1 Persyaratan Berusia minimal 25 Memiliki gelar S1 atau D3 Memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan program ini Memiliki pengetahuan yang baik Bahasa Inggris, Spanyol, atau Perancis Komitmen terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kesukarelaan Mampu bekerja di lingkungan multicultural Bersedia untuk bekerja dengan orang dan organisasi local Mampu menyesuaikan diri pada kondisi yang berbeda Memiliki keterampilan interpersonal dan organisasi yang kuat Pernah menjadi sukarelawan atau memiliki pengalaman kerja di negara berkembang Baca juga Beasiswa Tokopedia Beasiswa untuk Mahasiswa S1 Pendaftaran Deadline 15 November 2018 Official Account Official Website Official information dapat dibaca disini Post navigation Liputan6com, Jakarta - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) mencermati potensi ekspansi ke luar negeri. Hal itu merujuk pada permintaan pasar luar negeri yang terus meningkat.. Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk, Haryanto Tjiptodiharjo menuturkan, baru-baru ini perseroan telah ekspor produk Alderon ke sejumlah negara di Asia Tenggara.Antara lain Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Mengisi kegiatan dengan hal-hal yang bermanfaat tentu akan menjadikanmu individu yang lebih baik. Selain mengikuti pelajaran ataupun UKM di kampus, kamu juga bisa untuk mengikuti kegiatan volunteer atau relawan yang memberikan banyak manfaat. Dengan mengikuti kegiatan volunteer mahasiswa, kamu juga berkesempatan untuk menjaga tubuh tetap bugar. Apalagi selama kegiatan volunteer berlangsung, tubuh akan tetap bergerak. Selain itu, berinteraksi dengan orang-orang baru juga dapat memberikan pengalaman yang berbeda dan mencegah munculnya stres, lho! Nah, bagi kamu yang berniat untuk mengikuti kegiatan volunteer mahasiswa di tahun 2021, tidak ada salahnya menyimak sejumlah referensi berikut ini! GREAT Gerakan Kerelawanan Internasional Saat ini, GREAT tengah membuka pendaftaran bagi kamu yang ingin bergabung sebagai volunteer di bidang Social Media Strategist dan Social Media Manager. Pendaftaran yang dibuka untuk umum ini dibuka hingga tanggal 10 Oktober 2021. Kegiatan volunteer yang diadakan oleh GREAT hingga akhir Desember 2021 ini juga menjembatani kamu untuk bisa memperluas koneksi atau jaringan hingga ke kancah internasional, lho! Akan sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja. Pendaftarannya sendiri bisa langsung dilakukan di sini! Wahana Visi Indonesia Berbeda lagi bagi kamu yang ingin memberikan sumbangsih dalam perubahan komunitas lokal yang ada di Indonesia. Bergabung menjadi volunteer di Wahana Visi Indonesia merupakan pilihan yang tepat. Wahana Visi Indonesia sendiri merupakan organisasi yang mewadahi para volunteer, khususnya generasi muda untuk turut serta dalam membangun komunitas lokal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya membantu memberikan keterampilan kepada anak-anak di daerah pedesaan, dengan bergabung dalam program volunteer Wahana Visi Indonesia, kamu juga bisa mendapatkan teman yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. Uniknya, Wahana Visi Indonesia menawarkan sejumlah program relawan yang terbagi menjadi relawan kantor, relawan lapangan, dan relawan sosial media. EYAA Programme Jika kamu tertarik untuk menjalani kegiatan volunteer di luar negeri, sepertinya The eMpowering Youth Across ASEAN EYAA Programme merupakan event yang tepat. EYAA Programme merupakan salah satu kegiatan volunteer untuk para generasi pemuda di wilayah ASEAN yang dibiayai penuh oleh pihak penyelenggara. Adapun bidang yang termasuk ke dalam fokus kegiatan volunteer dari EYAA Programme, antara lain Community Epowerement, Arts and Culture, Environmental Diversity, dan juga Education. Namun, bagi kamu yang tertarik untuk mengikuti EYAA Programme harus mengisi formulir pendaftaran sebaik-baiknya. Pasalnya, hanya 100 orang peserta saja yang akan terpilih. Tiga referensi program volunteer mahasiswa 2021 di atas bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki. Apalagi, sejumlah program volunteer ini juga menawarkan kegiatan yang beragam, tidak hanya untuk mengembangkan komunitas lokal tetapi juga membantumu dalam megembangkan kepribadian dan karakter diri. KW volunteer mahasiswa 2021 Source Volunteergratis ke luar negeri 2017. Bergabung ke kaya volunteer dan kamu bisa menjelajah sulawesi sambil menyelamatkan satwa liar yang mulai punah. Sedikitnya 65 orang baik yang masih aktif mengajar maupun yang sudah pensiun. Tentunya, penarikan luar negeri ini pun langsung dikonversi ke mata uang negara setempat dengan kurs yang sangat